Sunday, November 9, 2014

Madu Pahit & Ekstrak Kulit Manggis sebagai Suplemen & Skincare

Hai..


Saya termasuk orang yang tidak suka mengeluarkan banyak orang untuk beli suplemen kulit yang mahal. Banyak yang menanyakan suplemen kulit terbaik, saya bilang saya belum pernah mencobanya. Orang-orang bertanya soal suplemen pemutih kulit, anti jerawat, anti aging, penghilang flek dll. Merek yang ditanyakan adalah yang impor dan harganya mahal-mahal. Ada juga yang menanyakan soal suplemen pelangsing, saya angkat tangan jika ditanya soal pelangsing. Gimana bisa ngerti, saya saja kepingin menambah berat badan hehehe..

Tapi kali ini saya punya sedikit referensi buat kalian yang mencari suplemen kulit dan pelangsing yang alami, aman, dan terjangkau. Sayang sekali belum banyak orang mengenal khasiatnya, bahkan memandang sebelah mata karena iklannya.

Madu pahit, mungkin banyak orang yang belum kenal
Mastin si ekstrak kulit manggis, iklannya sering ditertawakan oleh masyarakat

Saya mencoba 2 produk ini karena ikut-ikutan bapak saya. Awalnya nebeng punya bapak, tapi lalu saya beli sendiri. Dari segi rasa, ini bukan suplemen favorit saya. Ya, madu pahit dan kulit manggis memang semacam jamu yang rasanya nggak enak, tapi manfaatnya luar biasa. Jika belum merasakan sendiri, kalian pasti nggak percaya. 


Madu Pahit Toobagus (mengandung propolis)



Kenapa merek Toobagus? Entahlah, cuma merek ini yang kami dapat, bapak saya beli di temannya dengan harga Rp 80.000 (netto 485 gram).

Namanya kedengaran agak sombong ya, too bagus (terlalu bagus?) Padahal maksudnya bukan itu. Nama "Toobagus" diambil dari alamat si pemilik usaha, alamatnya di Tubagus Ismail Bawah, Bandung. 

Sepintas kayak kecap

Warna madunya hitam pekat seperti kecap. Rasanya manis campur pahit. Menurut saya rasanya nggak enak, kayak minum jamu daun pepaya yang dikasih madu. Di lidah saya dominan rasa pahitnya, manisnya hanya samar-samar.

Ternyata memang tidak terdiri dari madu pahit saja, tetapi juga ekstrak bidara laut, sambiloto, dan pegagan

Mengenal Madu Pahit

Madu pahit dibuat oleh lebah yang mengonsumsi nektar dari bunga tanaman yang berasa pahit, antara lain bunga kopi, kamboja, pelawan, mahoni, cengkeh dsb. Rasa pahit itu berasal dari kandungan alkaloid pada tanaman. Madu pahit umumnya memiliki warna gelap (mengarah ke hitam). Makin gelap warna madu, makin kuat aromanya.

Madu pahit Toobagus merupakan madu yang berasal dari nektar pohon mahoni (Swietenia macrophylla).  

Pohon mahoni

Sama seperti madu pahit lainnya, madu pahit mahoni memiliki khasiat sebagai berikut :
  1. Mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes mellitus
  2. Mengobati disfungsi seksual pada pria
  3. Mengobati maag kronis
  4. Anti kanker maupun tumor
  5. Mempercepat penyembuhan pilek, polip, sinusitis, asma, infeksi pada tenggorokan dan paru-paru
  6. Menambah stamina, menguatkan daya tahan tubuh
  7. Membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol trigliserid
  8. Menjaga kenormalan tekanan darah, menghindarkan hipertensi maupun hipotensi
  9. Mengontrol asam urat
  10. Mengobati gangguan ginjal
  11. Membuat tidur lebih berkualitas (mengatasi sulit tidur, kebiasaan mendengkur)
  12. Detoksifikasi tubuh, memelihara fungsi liver
  13. Mengontrol nafsu makan dan membantu menurunkan berat badan
  14. Mengatasi masalah pencernaan
  15. Mengobati rematik
  16. Mengobati berbagai alergi
  17. Mempercepat pemulihan pada penderita stroke
  18. Mengobati luka dan menghilangkan bekas luka
  19. Mengobati jerawat, psoriasis, eksim, dermatitis
  20. Melancarkan peredaran darah
  21. Membantu penyembuhan malaria
  22. Mengatasi keputihan pada wanita
Banyak banget kan? 

Dalam suatu artikel yang diterbitkan di Journal of Apicultural Research, disebutkan bahwa madu yang berwarna gelap mengandung lebih banyak antioksidan sehingga mampu mengobati lebih banyak penyakit.

Indera pengecap (gustatorik) pada lebah sangat payah. Lebah hanya memiliki 10 reseptor gustatorik, sedangkan serangga lainnya mencapai 60. Hal ini menyebabkan lebah nyaris tidak bisa membedakan rasa manis dan pahit pada nektar. 

Rasa pahit itu berasal dari senyawa alkaloid pada tanaman. Alkaloid sebenarnya adalah racun, tapi juga punya manfaat kesehatan, misalnya quinine dapat meredakan deman dan malaria, kafein dapat melindungi pembuluh darah, dsb. Alkaloid umumnya punya efek analgesik (pereda nyeri).

Produk lebah (baik madu, bee pollen maupun propolis) juga berisiko mengandung alkaloid yang bersifat hepatotoksik (racun bagi hati). Alkaloid ini berjenis Pyrrolizidine Alkaloids (PA). Dulu saya pernah menulis, wanita hamil dan menyusui tidak dianjurkan mengonsumsi bee pollen dan propolis. Alasannya karena PA ini. Janin dan bayi sangat sensitif terhadap PA, liver mereka sangat mudah keracunan. Oleh karena itu, wanita hamil dan menyusui disarankan untuk menghindari produk lebah, apalagi yang berupa madu pahit

Ibu hamil dan menyusui sebaiknya jangan mengonsumsi bee products

Oya, madu pahit plus ini juga mengandung bahan bermanfaat lainnya, yaitu propolis, ekstrak daun bidara laut, daun sambiloto, dan pegagan. Yang diunggulkan dalam madu Toobagus adalah propolis.

Propolis, lem lebah

Propolis adalah lem lebah, berasal dari getah tanaman dan dicampur air liur lebah untuk keperluan menambal lubang pada sarang lebah dan melindungi sarang dari virus, bakteri serta jamur. Propolis mengandung polifenol, aldehid fenolik, sequiterpene quinines, coumarin, asam-asam amino, steroid dan komponen organik. Propolis bersifat sebagai :
  • antimikroba dan antijamur karena mengandung flavonoid berupa galangin dan hydroxycinnamic acid.
  • immunomodulator : propolis dapat menekan dan menstimulasi sistem kekebalan tubuh
  • antihistamin : propolis dapat menyembuhkan alergi, tetapi juga dapat memperparah kondisi orang yang alergi terhadap bee product
  • antioksidan
  • antikanker
  • antiinflammatory
Hasil penelitian menunjukkan bahwa propolis dapat mengatasi endometriosis dan kemandulan pada wanita. 



Ini manfaat propolis untuk kesehatan

Asal-usul produk, keamanan dan kemurniannya

Madu CV Toobagus dari Bandung diproduksi secara home industry. Madu ini diklaim sebagai satu-satunya madu pahit yang telah memiliki ijin Dinkes, hasil uji lab Sucofindo, ijin BPLH dan sertifikasi halal MUI. 

Ijin Dinkes P.IRT no. 109320411775-18 (bukti : madubagus.com/legal/izin-dinkes)
LPPOM MUI no. 01161092521113 (bukti : madubagus.com/legal/sertifikasi-halal-mui)
Ijin BPLH buktinya ada di sini, ada foto lokasinya juga

Saya salut dengan CV Toobagus yang transparan memaparkan fakta kemurnian madunya dengan memasang hasil uji lab di websitenya. Saya juga salut dengan kejujuran mereka yang tidak mengklaim madunya sebagai madu asli atau madu murni, karena hasil tesnya tidak menyatakan demikian.

Mau tahu hasil tes madu Toobagus? Ini dia. 

Nggak semua produsen madu berani memasang hasil tesnya lho

Ini adalah persyaratan madu berkualitas baik menurut SNI 01-3545-2004 :


Maksudnya begini..

Aktivitas Enzim diastase
Enzim diastase yaitu sejenis enzim amilase yang memecah pati (amilum) menjadi dekstrin dan gula sederhana. Enzim ini menjadi indikator kesegaran madu. Aktivitas enzim diastase semakin rendah jika madu lebih lama disimpan. Syarat SNI yaitu aktivitas enzim diastase minimal 3, sedangkan pada madu Toobagus di bawah 1.

HMF
HMF (hydroxymethylfurfural) adalah hasil pemecahan fruktosa, terbentuk secara lambat saat penyimpanan & sangat cepat saat pemanasan. Sebelum dipanaskan madu memiliki nilai HMF 10 - 15 mg/kg, setelah dipanaskan angka HMF pada madu maksimal adalah 50 mg/kg menurut SNI. 

HMF di atas 100 mg/kg menunjukkan bahwa madu telah dicampur dengan sirup jagung yang tinggi fruktosa. Misalnya saja, HMF pada soft drink sebesar 1000 mg/kg karena banyak mengandung gula. Nah, HMF pada madu Toobagus sangat tinggi, yaitu sebesar 1928,96 mg/kg. Jadi??

Sukrosa
Madu murni yang tidak dicampur sirup fruktosa seharusnya punya kadar sukrosa maksimal 5% menurut SNI. Madu Toobagus punya kadar sukrosa sebesar 22,68%, kemungkinan memang dicampur gula.

Kadar air
Madu berkualitas baik seharusnya punya kadar air yang rendah karena tingginya kadar air dapat menyebabkan madu berfermentasi dan keasamannya meningkat. Kadar air madu maksimal menurut SNI yaitu 22%, sedangkan pada madu Toobagus 23,68%. Ini tergolong wajar, karena madu hutan memang cenderung punya kadar air tinggi. Kadar air standar madu hutan yaitu sekitar 24%. Madu hutan memang lebih encer daripada madu lebah ternak karena sarang lebah hutan ada di luar, sering terpapar kelembaban dan air hujan.

Kadar abu
Abu adalah total mineral. Kadar abu dalam madu maksimal adalah 0,5% tapi madu Toobagus memiliki kadar abu sebesar 0,18%. Kadar abu madu hutan tidak menentu. Semua tergantung dari nektar tanaman di hutan, dan kualitas nektar sendiri juga sangat dipengaruhi oleh unsur hara dalam tanah.

Keasaman
Keasaman madu Toobagus masih memenuhi standar SNI. Menurut SNI maksimal keasaman sebesar 50 ml NaOH 1N/kg, sedangkan madu Toobagus angkanya sebesar 50,09. 

Tingginya keasaman menunjukkan bahwa madu telah lama disimpan. Madu yang sengaja dicampur air juga lebih tinggi keasamannya karena mudah mengalami fermentasi. Secara alami, madu memang mengandung yeast. Yeast menyebabkan fermentasi pada madu yang berkadar air tinggi selama penyimpanan, menyebabkan keasaman madu meningkat. 

Padatan yang tak larut air
Menurut SNI maksimal 0,5% sedangkan pada madu Toobagus sebesar 0,77%. Padatan yang tak larut air dalam madu biasanya berupa serpihan daun, pasir dll. Bee pollen dan propolis juga merupakan padatan tak larut air. 

Logam berat dan arsen
Tingginya kadar logam berat dalam bahan pangan dapat membahayakan kesehatan karena logam berat tidak bisa dikeluarkan dari tubuh, mengendap dalam pembuluh darah dan organ sehingga menimbulkan gangguan (misalnya gagal ginjal, cacat pada janin, kanker dsb). Persyaratan SNI yaitu kadar maksimal untuk timbal (Pb) dan tembaga (Cu) maksimal 1% dan 0,5%, sedangkan pada madu Toobagus di bawah 0,1% dan di bawah 0,03%. Dengan demikian, madu Toobagus aman dari cemaran logam berat. 

Madu Toobagus juga aman dari cemaran arsen. Kadar arsen maksimal menurut SNI adalah 0,55 sedangkan pada madu Toobagus di bawah 0,002%.

***
Saya pernah menuliskan cara mengecek apakah madu dicampur gula dan air dalam artikel Mitos dan Fakta Seputar Madu, tapi itupun nggak bisa dijadikan patokan.

Madu Toobagus dimasukkan ke air, tidak berkabut dan tidak bercampur dengan air
Menurut teori, ini berarti madu tidak dicampur gula
Namun angka HMF dan sukrosa berkata lain

Kesimpulannya 

Angka HMF yang melebihi 1000 mg/kg dan sukrosa yang melebihi 5% mengindikasikan bahwa madu Toobagus telah dicampur gula. Meskipun bukan madu murni, madu Toobagus sangat aman untuk dikonsumsi karena tidak mengandung cemaran bahan berbahaya.

Mastin Kapsul Ekstrak Kulit Manggis

Mastin, good...

Siapa sih yang nggak tahu produk ini? Iklannya muncul terus di TV, tapi sekarang jingle-nya ganti. Hmm.. soal iklan nggak usah dibahas ya, lebih baik membahas tentang produknya.

Saya beli Mastin isi 60 kapsul dengan harga Rp 41.500

Khasiatnya cuma ditulis membantu memelihara kesehatan badan
Padahal banyak sekali fungsinya

Kapsulnya hijau

Khasiat Ekstrak Kulit Manggis

Kulit manggis (mangosteen pericarp)

Ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana) mengandung :
  • Xanthones : merupakan senyawa bioflavonoid polifenolik yang hanya terdapat pada manggis. Sifatnya adalah antitumor, antiproliferatif, antihistamin, anti inflammatory, antioksidan, dan melindungi saluran pencernaan.
  • Proanthocyanidin dan catechin : bersifat sebagai antitumor, antiproliferatif, antiinflammatory, antioksidan, dan neuroprotektif.
  • Sterol terutama omega-3. 
Aktivitas antioksidan manggis mengalahkan wortel, raspberry, blueberry, delima dan wolfberry

Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak kulit manggis efektif menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes  dan Staphylococcus epidermidis. Namun ekstrak kulit manggis belum diketahui keamanannya bagi wanita hamil dan menyusui.

Manfaat ekstrak kulit manggis bagi kesehatan :
  1. Memelihara kesehatan pencernaan
  2. Melancarkan peredaran darah
  3. Memelihara kesehatan saraf
  4. Mengobati depresi
  5. Memelihara kesehatan saluran urinaria
  6. Mengobati batu ginjal
  7. Meningkatkan kesehatan kulit
  8. Meningkatkan kesehatan mata
  9. Anti radikal bebas, mencegah penuaan dini
  10. Anti kanker
  11. Anti bakteri, anti virus, anti jamur
  12. Menurunkan tekanan darah tinggi
  13. Menurunkan kolesterol
  14. Mengontrol kadar gula darah
  15. Menyembuhkan asma
  16. Mengobati alergi
  17. Meningkatkan daya tahan tubuh
  18. Membantu menurunkan berat badan
Keamanan Mastin

Tidak perlu khawatir tentang keamanannya

Mastin telah memiliki ijin edar dari BPOM dengan no. POM HT 122300191
Mastin memenuhi standar GMP (Good Manufacturing Practices) menurut BPOM, yang standarnya disebut CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik).


Mastin memiliki logo obat herbal terstandar, tidak sekedar jamu.


Menurut Peraturan Kepala Badan POM No. HK.00.05.4.1384 Tahun 2005, obat herbal terstandar adalah sediaan obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandardisasi.

Obat  herbal terstandar adalah obat tradisional yang disajikan dari ekstrak atau penyarian bahan alam yang dapat berupa tanaman obat, binatang, maupun mineral. Untuk melaksanakan proses ini membutuhkan peralatan yang lebih kompleks dan berharga mahal (dibandingkan obat tradisional dengan logo jamu), ditambah dengan tenaga kerja yang mendukung dengan pengetahuan maupun keterampilan pembuatan ekstrak. Selain proses produksi dengan teknologi maju, jenis ini pada umumnya telah ditunjang dengan pembuktian ilmiah berupa penelitian-penelitian pre-klinik seperti standar kandungan bahan berkhasiat, standart pembuatan ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat tradisional yang higienis, dan uji toksisitas akut maupun kronis (sumber)

REVIEW

Nah, sekarang saya akan mereview hasil penggunaan kedua suplemen ini selama hampir sebulan.

Saya tidak minum sesuai dosis yang dianjurkan, agak diturunkan. Dosis anjuran sesuai kemasannya yaitu :
Madu Toobagus : 3x sehari @2 sdm
Mastin : 2x sehari @2 kapsul

Dosis yang saya minum yaitu :

Madu Toobagus : 2x sehari @1 sdm
Mastin : 2x sehari @1 kapsul

Kenapa saya turunkan dosisnya? Lha segini aja udah ngefek kok. Yang saya rasakan yaitu :

Untuk kesehatan secara umum
  • Tidur menjadi lebih nyenyak, bangun tidur rasanya segar : hampir sama lah dengan efek Biolysin
  • Haid lancar & tidak sakit
  • Buang air besar lancar
  • Alergi hilang : saya punya alergi terhadap seafood, jika makan seafood selalu gatal-gatal dan muncul jerawat. Setelah 2 minggu mengonsumsi 2 suplemen ini, saya mencoba makan ikan laut, ternyata baik-baik saja. Saya nggak mengalami gatal-gatal dan jerawat. Senang sekali!
  • Tenaga bertambah, badan tidak cepat capek
  • Berat badan berkurang : ini bukan efek yang saya harapkan. Berat badan berkurang karena lemak dibakar menjadi tenaga. Saya nggak berani ngecek timbangan, takut kecewa. Yang saya perhatikan yaitu tali jam tangan & pinggang celana jeans makin longgar. Untuk orang-orang seperti saya, mengonsumsi madu pahit & ekstrak kulit manggis harus diimbangi dengan konsumsi kalori yang cukup supaya badan tidak tambah kurus.
Untuk penampilan 
  • Rambut menjadi lebih kuat, rontok berkurang
  • Untuk kulit muka no comment, karena saya memakai bermacam-macam homemade skincare. Yang saya perhatikan, kulit badan masih terasa lembab meskipun saya tidak mengoleskan lotion langsung setelah mandi (saya biarkan 1-2 jam). Waku lupa reapply lotion, kulit juga belum terasa kasar atau kering
  • Mencerahkan kulit : punggung tangan saya agak gelap karena pernah lupa pakai sarung tangan waktu naik motor, bagian yang ada jam tangannya lebih terang. Tapi belangnya nggak terlalu parah sih. Saya nggak suka pakai lotion pemutih, saya biasanya pakai lotion bayi. Setelah minum madu pahit+Mastin selama hampir 1 bulan, warna kulit yang gelap kembali seperti semula, jadi nggak belang lagi.
  • Luka-luka di badan cepat sembuh
Hasilnya sangat bagus, padahal harganya tergolong ringan dibandingkan suplemen-suplemen impor. 

Menurut saya kekurangannya yaitu :
- Rasanya yang nggak enak. Madunya pahit sekali, sedangkan kapsul kulit manggisnya ada bau yang aneh. Tapi nggak apa-apa deh, yang penting khasiatnya.
- Madu pahit Toobagus dicampur gula, tapi dimaafkan karena produsennya jujur & transparan. Produsennya tidak menipu konsumen dengan bilang madu mereka murni, madu merek lainnya sih banyak yang bohong & nggak berani menampilkan hasil lab.

Recommended? Ya, untuk kalian yang ingin memelihara kesehatan, memperbaiki kualitas kulit (melembabkan, mencerahkan), meningkatkan kekuatan rambut, serta yang ingin langsing.

Tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui, serta orang yang berat badannya kurang (kecuali jika punya komitmen untuk menambah asupan kalori)

Oya, saya juga pernah menggunakannya sebagai masker lho.

1 sdt madu pahit + 1 isi kapsul Mastin

Efek yang saya rasakan : 
mengobati jerawat dan mencegah peradangan pada calon jerawat
menghilangkan kekusaman, mencerahkan kulit
kulit jadi lebih lembab, halus, kenyal

Tapi saya jarang sih menggunakannya sebagai masker, soalnya sayang. Lebih baik saya menggunakan resep DIY lainnya yang lebih murah tapi memberi efek serupa.

Sekian reviewnya. Semoga berguna ya. 


Referensi:

Disclaimer
  • Review ini tidak disponsori oleh siapapun, dan saya tidak bermaksud promosi. Saya tidak menjual produk-produk ini.
  • Review dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di orang lain.
  • Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan tapi dengan mencantumkan link blog ini.





No comments:

Post a Comment