Thursday, October 16, 2014

DIY Pore Tightening Toner

Halo pembaca..

Punya pori-pori besar itu menyebalkan ya. Selain nggak enak dilihat, pori-pori besar gampang komedoan. Saya juga punya pori-pori besar, maklumlah muka saya dulu berminyak. Saya pernah mencoba resep DIY dari seledri, timun, dan jeruk nipis untuk mengecilkan pori-pori, mungkin 2 tahun yang lalu. Saya dulu juga suka coba-coba DIY tapi belum maniak seperti sekarang. Dulu suka bikin, tapi nggak rajin pakainya. Ramuan seledri, timun jeruk nipis itu ngefek lho untuk pori-pori saya yang super besar, minyak juga lebih terkontrol.

Sekarang saya mau share resep ini, sedikit beda dengan ramuan saya yang dulu. Sekarang saya tambah aloe vera supaya lebih berkhasiat, selain itu juga bisa digunakan untuk kulit kering. Silahkan mencoba, tapi perlu kesabaran dan kedisiplinan dalam pemakaiannya. Ini bukan ramuan ajaib yang bisa mengecilkan pori-pori dalam sekali pakai.

Hulk toner (karena warnanya hijau)

Bahan :

Timun ukuran sedang ................ 1/2 buah
Seledri .......................................  2 tangkai
Aloe vera ................................... 100 gram
Jeruk nipis ................................. 1/4 buah
Distilled water ........................... 100 ml

Aloe vera yang banyak mengandung aloin (getah kuning) perlu pengolahan khusus
Aloin sering menyebabkan iritasi seperti gatal, perih, ruam, bahkan jerawat

Setelah dikupas dan dicuci bersih harus direndam dengan air hangat selama 30 menit
Buang airnya, cuci lagi dengan air dingin, setelah itu tiriskan.
Aloe vera yang sering dijual di supermarket (Aloe barbadensis Miller) tidak memiliki banyak aloin sehingga bisa langsung dikupas, dicuci dan digunakan.

Ini bahan-bahan yang siap digunakan untuk membuat toner

Jeruk nipisnya lupa difoto

Cara membuat :

1. Blender timun, aloe vera dan seledri bersama 100 ml distilled water.

Campurkan semua bahan kecuali jeruk nipis

Blender hingga menjadi juice

2. Saring dengan kain bersih


3.. Tambahkan air jeruk nipis, aduk.


4. Pindahkan ke botol, simpan di kulkas. Daya tahannya sekitar 7 hari.


Cara pemakaian

Selama penyimpanan di kulkas, air akan memisah sehingga terbentuk endapan seperti ini.


Jangan disaring lagi, saat hendak menggunakannya harus dikocok dulu.

Kocok sampai air dan endapannya tercampur kembali
Zat-zat penting terdapat dalam endapannya

Lalu tuangkan ke kapas. Kita nggak ingin muka kita jadi hijau karena endapannya, maka yang kita gunakan di wajah adalah kapas bagian belakangnya.

Yang digunakan untuk wajah adalah bagian belakang kapas yang bersih dari endapan hijau

Tepukkan ke seluruh wajah, bukan diusap. Gunakan sesudah mencuci muka, dalam keadaan wajah masih lembab.

REVIEW

Saya baru menggunakan toner ini selama 4 hari, tapi 2 tahun yang lalu saya sudah pernah menggunakannya selama 1 bulan (meskipun nggak tiap hari karena sering lupa). Dulu perubahan yang terjadi pada pori-pori saya kurang lebih seperti ini :

Before and After Minimizing Pore Treatment
Ini bukan foto saya, saya dapat dari sini

Karena resep yang sekarang baru saya pakai 4 hari, perubahan ukuran pori-pori belum signifikan, tetapi ada beberapa kemajuan yang bagus seperti :
  • Kulit menjadi lembab tapi tidak berminyak
  • Mengontrol minyak dari sunblock : Saya pakai Parasol cream yang oil controlnya memang kurang baik, setelah itu saya sengaja tidak pakai bedak. Jika didahului dengan toner ini, muka tidak berminyak setelah beberapa jam.
  • Mencegah peradangan pada calon jerawat : Ada 2 calon jerawat di dagu (jerawat hormonal saat mens) tapi nggak jadi membesar karena saya kompres dengan toner ini. 
Jika nggak ditambah aloe vera toner ini hasilnya sangat matte di muka, terasa agak kering. Karena itu saya sarankan ditambah aloe vera. Jika nggak cocok dengan aloe vera boleh diganti dengan gliserin atau madu sebanyak 5% dari total campuran.

Toner ini bisa mencerahkan dan mengurangi flek hitam karena seledri dan air jeruk nipis memang bisa mengurangi hiperpigmentasi. Dulu saya sudah membuktikannya, setelah pemakaian 1 bulan flek-flek hitam bekas jerawat jadi berkurang dan warna kulit lebih merata.

Aromanya dominan timun dan seledri, menurut saya segar karena saya suka bau seledri. Jika kena di bagian luka, jerawat atau kulit yang mengelupas rasanya agak perih.

(+) Mengontrol minyak tanpa membuat kulit kering
(+) Bisa mengurangi peradangan pada jerawat
(+) Bisa mencerahkan kulit 

(-) Perlu waktu lama untuk bisa mengecilkan pori-pori. Biarpun lama yang penting berhasil dan low budget, hehehe..

Bikin lagi? Ya, saya masih berusaha untuk mengecilkan pori-pori
Recommended? Ya, untuk yang punya masalah pori-pori besar, kulit berminyak dan acne prone

Tentang Ingredients


Seledri/celery (Apium graveolens var. dulce) digunakan dalam perawatan kulit untuk :
  • Melembabkan kulit
  • Mencerahkan kulit
  • Menjaga elastisitas kulit dan mencegah penuaan dini
  • Mengontrol produksi sebum 
  • Mengobati jerawat
  • Mengecilkan pori-pori
Hal ini dikarenakan seledri mengandung vitamin A, B kompleks, C, dan E yang penting untuk regenerasi sel dan pembentukan kolagen. 

Komponen essential oil pada seledri yaitu β-pinene, camphene, cumene, limonene, α-thuyene, α-pinene, β-phellendrene, p-cymene, γ-terpinene, sabinene, terpinolene. Sifatnya antioksidan dan antimikroba, juga astringent yang mengontrol sekresi sebum (minyak). Seledri juga mengandung apiin, sejenis flavonoid yang bersifat sebagai anti peradangan.


Timun (Cucumis sativusmengandung senyawa cucurbitacin dan cucumerin yang bersifat sebagai antioksidan dan anti peradangan. Mengandung vitamin K (16%), C (3%), B1 (2%), B2 (3%), B3 (1%), B5 (5%), B6 (3%), B9 (2%), A (1%).Kandungan vitamin B5 (panthotenic acid) pada timun bermanfaat untuk menahan air sehingga kulit tetap lembab. Vitamin C dan A dapat menstimulasi pembentukan kolagen dan mengurangi hiperpigmentasi. Timun digunakan untuk :
  • Mencegah timbulnya kerut
  • Mengurangi pembengkakan (terutama di area mata)
  • Mengobati iritasi dan sunburn
  • Mengontrol produksi sebum 


Aloe vera (Aloe barbadensis) leaf bersifat sebagai astringent, antioksidan, anti peradangan, antibakteri, anti perspirant. Aloe vera digunakan dalam industri kosmetik & DIY skincare untuk :
  • Melembabkan kulit
  • Anti aging
  • Gel aloe vera dapat menenangkan kulit dan mengatasi luka bakar (termasuk sunburn).
  • Mengontrol sebum & mengobati jerawat karena mengandung salicylic acid
  • Meringkas pori-pori
  • Sunscreen : aloe vera mengandung senyawa aloin yang diketahui dapat memblokir 30% sinar ultraviolet. Namun, aloin juga dapat menyebabkan iritasi. 
Aloe vera mengandung vitamin (A, C, E, B kompleks), mineral (zat besi, kromium, zinc, mangan, magnesium, natrium, kalium, kalsium), sterol tanaman (kolesterol, campesterol, beta-sitosterol), asam amino (asam aspartat, asam glutamat, serin, treonin, asparagin, prolin, glisin, alanin, valin, isoleusin, leusin, tirosin, fenilalanin, lisin, histidin, arginin), enzim, karbohidrat (d-glukosa, d-mannosa, arabinosa, galaktosa, xylosa), juga mengandung asam salisilat (salicylic acid), anthraquinone, lignin dan saponin.


Jeruk nipis (Citrus aurantifolia) banyak digunakan dalam DIY skincare karena dapat :
  • Menghilangkan sel kulit mati penyebab kulit kusam
  • Mencerahkan kulit (menghilangkan hiperpigmentasi) karena kandungan vitamin C yang tinggi
  • Mengontrol sebum
  • Mengobati jerawat
  • Mengecilkan pori-pori

Jeruk nipis juga terkenal sebagai antimikroba alami. Bakteri yang dihambat oleh air jeruk nipis cukup banyak, meliputi bakteri Gram positif dan negatif, juga Candida albicans  yang sering menyebabkan masalah kulit dan kelamin.

Komponen penyusun aroma pada jeruk nipis sangat banyak, antara lain α-pinene, α-thujene, β-pinene, sabinene, myrcene, α-terpinene, d-limonene, γ-terpinene, para-cimene, α-terpinolene, linalool, cis-α-bergamotene, terpinene-4-ol, neral, α-terpineol, β-bisabolene, geranial, geranil acetate, nerol, geraniol, citral. Selain memberikan aroma, sifatnya juga antimikroba dan antioksidan. Jeruk nipis juga tinggi vitamin C yang bisa mengurangi hiperpigmentasi dengan menghambat aktivitas enzim tyrosinase yang berperan dalam pembentukan melanin. 

Sekian resepnya. Selamat mencoba, semoga berhasil!

Referensi :

Disclaimer
  • Review ini berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di setiap orang tergantung kondisi kulit, bahan yang digunakan, dan kecocokan terhadap bahan.
  • Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.





No comments:

Post a Comment