Banyak orang yang bertanya pada saya, DIY cleanser itu beneran bisa membersihkan wajah atau tidak. Saya nggak usah menjelaskan panjang lebar secara lisan *paling juga nggak didengerin*, cukup dengan postingan ini.
Sebenarnya banyak DIY cleanser yang jadi favorit saya, tapi resep kali ini saya suka banget karena gampang dibuat. Nggak usah menggiling beras, nggak usah menyangrai, nggak usah menjemur. Cukup dicampur-campur. Biarpun simpel tapi hasilnya efektif untuk saya. Mau ikut bikin? Ini dia resepnya..
Oat .............................. 4 sendok makan
Tepung maizena ......... 2 sendok makan
Garam ........................ 1/2 sendok teh
Cara membuat :
1. Masukkan 4 sdm oat ke wadah yang kering.
2. Tambahkan 2 sdm maizena.
3. Tambahkan 1/2 sdt garam.
4. Aduk rata, sudah jadi.
Resep ini bagi saya cukup untuk persediaan 3 hari, sengaja nggak mau bikin banyak supaya tetap fresh. Padahal bahan-bahannya kering, sebenarnya bisa tahan 1 bulan.
Cara pemakaian :
1. Campur cleanser dengan sedikit air, lebih baik air hangat. Kemampuan membersihkan pori akan lebih baik jika juga dicampur madu. Kadang saya menggunakan madu, kadang tidak.. tergantung mood.
Madu bisa membersihkan pori-pori
2. Basahi wajah sedikit aja, jangan terlalu basah.
3. Gosok adonan ke wajah dengan lembut seperti menggunakan facial wash.
4. Untuk hasil optimal biarkan selama 3-5 menit, lalu bilas.
Adonan ini juga bisa dijadikan masker, didiamkan saja sampai kering (sekitar 20 menit), lalu bilas.
REVIEW
Tekstur cleanser ini seperti bubur (jika diencerkan dengan air hangat), cocok untuk yang kulitnya sensitif atau sedang berjerawat karena minim scrub. Jika mau dijadikan scrub tunggu saja sampai agak kering, lalu digosok-gosok.
Rasanya agak clekit-clekit kalo kena jerawat atau luka karena ada garam. Tidak disarankan untuk kulit yang sedang mengelupas.
Daya bersihnya bagaimana? Coba dilihat di gambar berikut ini.
Maaf fotonya buram, kamera HP cuma 2 MP
Before
Saya pakai sunblock Parasol dan Wardah loose powder shade natural. Biasanya saya jarang pakai produk pabrikan begini, sehari-hari saya lebih suka pakai DIY sunscreen dan DIY loose powder. Tapi kali ini saya pakai yang pabrikan untuk membuktikan kinerja DIY cleanser.
After
Setelah cleanser didiamkan 5 menit dan dibilas. Sunblock, bedak dan debu berhasil dibersihkan.
Setelah dibilas rasanya lembab, nggak kering atau kesat tapi bersih. Jika dicampur madu lebih bagus lagi, kulit jadi kenyal dan halus.
(+) Mudah dibuat
(+) Efektif membersihkan kulit
(-) Agak perih jika kena jerawat/luka/kulit yang mengelupas
Bikin lagi? Ya, soalnya gampang banget
Recommended banget untuk yang kulitnya sering kusam.
Nggak recommended untuk yang punya alergi gluten, kulit mengelupas dan iritasi. Jika kulit sedang iritasi, jangan pakai garam. Cukup oat + maizena + madu.
Yang punya alergi gluten (protein gandum) harus menghindari oat, kecuali jika kamu beli oat yang gluten free. Maizena seharusnya gluten free karena jagung memang tidak mengandung gluten, kecuali jika produsen menambahkan gluten dari terigu ke dalam maizena.
Regular oats yang mudah kita jumpai seperti merek Quaker Oat
Sayangnya mengandung gluten
Oat yang gluten free biasanya berupa rolled oats yang butirannya lebih besar
Biasanya harganya lebih mahal
Soal Ingredients
Oat (Avena sativa L.) mengandung saponin sebagai surfaktan alami, kemampuan membersihkannya sama dengan sabun. Oat juga mengandung senyawa fenolik dan vitamin E . Senyawa fenolik utamanya yaitu avenanthramides yang diketahui memiliki aktivitas anti peradangan, anti iritasi, dan anti gatal.
Cara kerja saponin sebagai surfaktan alami sama dengan surfaktan kimia. Saponin terdiri atas 2 komponen, yaitu sapogenin yang bersifat hidrofobik (benci air) dan glikosida yang bersifat hidrofilik (cinta air). Surfaktan memang terdiri atas komponen yang hidrofobik dan hidrofilik sehingga mampu mengangkat minyak dan kotoran dari kulit.
Cara surfaktan bekerja : bagian yang benci air (hidrofobik) mengikat kotoran,
bagian yang cinta air (hidrofilik) mengangkat kotoran bersama air
Membersihkan kulit dengan oat banyak keuntungannya. Sifat oat nggak hanya sebagai pembersih alami, tetapi juga :
- Mengandung bahan anti peradangan dan dapat menenangkan kulit yang iritasi
- Menghilangkan sel kulit mati
- Menyembuhkan acne, eczema, dan rosacea
- Memperlambat penuaan dini karena kaya akan antioksidan
- Menyembuhkan kerusakan kulit akibat surfaktan kimia, alpha hydroxy acid, dan pemutih
- Memperkecil ukuran pori-pori
- Mencerahkan dan menghaluskan kulit karena kaya akan vitamin B kompleks terutama vitamin B3
Tepung maizena (corn starch) juga mengandung saponin sehingga baik digunakan untuk pembersih. Maizena mengandung vitamin B kompleks serta sejumlah senyawa fitokimia yang bisa berfungsi sebagai antioksidan (alkaloid dan anthraquinone).
Yang tak kalah penting adalah garam. Garam memiliki sifat dapat menyebabkan presipitasi protein sehingga digunakan untuk pemisahan dan pemurnian protein. Kulit kita kan tersusun atas protein, garam dapat menyingkirkan sel-sel kulit mati sehingga kulit menjadi lebih fresh dan bebas dari kusam.
Madu juga bisa membersihkan kotoran dan sel kulit mati. Sifatnya yang antibakterial juga mencegah perkembangbiakan bakteri penyebab jerawat. Madu menyeimbangkan produksi sebum dan dapat melembabkan kulit dengan cara menstimulasi kulit untuk memproduksi hyaluronic acid.
Madu yang terbaik untuk digunakan sebagai pembersih wajah adalah raw honey, yaitu madu yang belum dipanaskan atau mengalami proses pengolahan lainnya, benar-benar baru dipanen. Raw honey mengandung enzim-enzim yang lebih komplit, juga masih mengandung propolis dan bee pollen yang khasiatnya juga istimewa (antimikroba, antioksidan, antiinflammatory dsb). Sayangnya raw honey sulit dijumpai di toko dan apotik Indonesia, jika butuh raw honey kita harus pergi ke peternakannya atau beli di toko bahan pangan impor. Raw honey sangat recommended untuk penyembuhan acne.
Raw honey lebih keruh dan creamy, masih mengandung bee pollen dan propolis
Madu yang sudah dipanaskan berwarna jernih keemasan
Saya biasa pakai madu seperti ini karena sulit memperoleh raw honey
Sekian resep dan reviewnya. Semoga bermanfaat!
Referensi :
Disclaimer
- Review ini berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di setiap orang tergantung kondisi kulit, kecocokan terhadap bahan, lingkungan tempat beraktivitas (debu dan polusi), serta skincare dan makeup yang digunakan.
- Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.
No comments:
Post a Comment