Monday, October 13, 2014

DIY Masker Pisang Rempah

Halo pembaca..

Kulit saya gampang banget kusam di musim kemarau ini gara-gara debu dan sinar matahari terik, belum lagi polusinya. Jadi tiap hari saya maskeran, tapi maskernya gonta-ganti supaya ada variasi nutrien. Buah dan sayur yang ada di kulkas bisa jadi bahan masker, tapi buah yang paling oke hasilnya di kulit saya adalah pisang. Saya sering bikin masker pisang. Selain masker pisang madu + vitamin E, saya suka masker pisang rempah. Efektif banget menghilangkan kusam, juga menyembuhkan jerawat. Efek cerahnya nggak kalah dengan oat, mungkin teman-teman yang alergi gluten dan nggak bisa pakai masker oat bisa mencobanya.


Bahan :

Pisang ......................... secukupnya (disesuaikan dengan ukuran pisang)
Tepung beras ............... 1 sendok makan
Kayu manis bubuk ........ 1/2 sendok teh
Jahe bubuk .................. 1/2 sendok teh
Madu ........................... 1 sendok teh


Jenis pisangnya bebas ya, tapi disarankan yang ada rasa asamnya, nggak terlalu manis. Pisang harus matang, jangan gunakan pisang yang masih mentah atau setengah matang.


Rempahnya nggak harus kayu manis dan jahe saja, bisa menggunakan kunyit, jintan hitam, adas bubuk dsb. tergantung selera. 

Ibu hamil dan  menyusui tidak boleh menggunakan rempah-rempah, dapat diganti dengan garam dan bubuk teh saja. 

Cara membuat :

1. Hancurkan pisang dengan sendok. 


2. Tambahkan 1 sdm tepung beras. Tepung beras ini sebenarnya hanya berfungsi untuk perekat agar masker pisang dapat menempel dengan baik di kulit. Sengaja saya tidak menggunakan beras yang ditumbuk sendiri karena daya rekatnya kurang baik, meskipun beras hasil tumbukan sendiri lebih bagus khasiatnya.


3. Tambahkan 1/2 sdt kayu manis bubuk.


4. Tambahkan 1/2 sdt jahe bubuk.


5. Tambahkan 1 sdt madu.


6. Aduk, siap digunakan.


Sebaiknya masker ini langsung dihabiskan, jangan disimpan. Jika terlalu banyak dapat digunakan untuk tangan, kaki dan tumit. Untuk tumit bagus lho, bisa melembabkan dan mengobati tumit yang pecah-pecah.


Cara pemakaian 

Gunakan di kulit yang bersih dari makeup dan skincare lainnya (pelembab, sunblock dsb). Diamkan selama 15-20 menit, lalu bilas hingga bersih.

REVIEW

Masker ini wanginya enak banget, rasanya juga sedap. Teksturnya lengket tapi tidak mudah menetes, bisa menempel di kulit dengan baik karena sudah diberi tepung beras. 

Sayang sekali tidak bisa digunakan sebagai facial cleanser yang membersihkan sunblock, day cream apalagi makeup. Masker ini hanya sanggup membersihkan debu, keringat dan minyak.

Masker ini dapat menyembuhkan luka dan jerawat. Saya punya luka di pipi karena tergaruk, bisa cepat sembuh dengan masker ini. Tentu aja, karena ingredientsnya bersifat sebagai antimikroba dan antiinflammatory.

Efek bebas kusam langsung dapat dirasakan setelah masker dibilas. Coba lihat gambar di bawah.

Foto ini nggak saya edit
Jika buram harap maklum, kameranya hanya 2 MP

Before : saya tidak pakai skincare pabrikan, hanya toner STORM dan DIY sunscreen (aloe moisturizer gel yang dicampur zinc oxide) lalu aktivitas di bawah panas matahari.

After : setelah maskeran, jadi lebih fresh dan kusamnya hilang

Yang saya suka, masker ini juga sangat melembabkan kulit. Di berbagai resep DIY disebutkan bahwa pisang dapat mengurangi kerutan halus. Saya belum membuktikan, tapi saya harap kerutan nggak akan cepat muncul di wajah saya. 

Setelah masker dibilas, kulit jadi halus banget dan kenyal. Pokoknya enak kalo dipegang. Saya sangat puas dengan masker ini, nggak kalah dengan masker mahal *padahal belum pernah pakai masker mahal hehehe*

(+) Efektif menghilangkan kusam di kulit saya
(+) Melembabkan, mengenyalkan dan menghaluskan kulit
(+) Mempercepat penyembuhan luka dan jerawat
(+) Wanginya enak

(-) Nggak bisa membersihkan krim, sunblock apalagi makeup
(-) Membilasnya harus sabar karena lengket

Bikin lagi? Ya

Recommended? Ya, untuk yang punya masalah kulit kusam atau jerawat. Masker ini baik digunakan untuk semua jenis kulit, kecuali yang sensitif terhadap rempah-rempah. Ibu  hamil dan menyusui tidak boleh menggunakan rempah-rempah, harus diganti dengan bahan lainnya.

Tentang Ingredients


Pisang akan vitamin B kompleks terutama B6. Vitamin B diperlukan untuk pembentukan energi bagi sel kulit sehingga dapat beregenerasi dengan normal, selain itu vitamin B dapat mencegah dan mengobati hiperpigmentasi. Kandungan vitamin A jenis lycopene dan beta carotene membuat kulit cerah merona sehat. Vitamin C menekan pematangan melanosome sehingga menghambat pembentukan melanin (mengurangi hiperpigmentasi & menaikkan skin tone), selain itu juga menstimulasi pembentukan kolagen sehingga menjaga elastisitas kulit & kehalusannya, termasuk mempercepat penyembuhan scar.

banana mono diet vitamins
Kandungan vitamin pada pisang


Jahe dan kayu manis sudah sering saya bahas. Cinnamaldehyde pada kayu manis juga meningkatkan produksi kolagen pada kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis, selain itu juga efektif untuk mengurangi peradangan pada jerawat dan memudarkan bekas jerawat. Oleh karena itu kayu manis sering digunakan untuk DIY skincare. Namun cinnamaldehyde & eugenol pada kayu manis dapat menyebabkan iritasi pada sebagian orang akibat dengan gejala ruam kemerahan, perih, panas. 

Jahe mengandung zat aktif zinerone, shogaol dan gingerol yang bersifat antioksidan dan antibakteri. Jahe banyak digunakan dalam DIY skincare karena dapat mengatasi jerawat dan psoriasis, sebagai anti aging, mencerahkan kulit dan menyembuhkan sunburn.

Jahe dan kayu manis

Jahe dan kayu manis bersifat mengeluarkan racun dari tubuh, jika dikonsumsi dapat meningkatkan fungsi liver untuk detoksifikasi, juga meningkatkan fungsi ginjal untuk membuang zat-zat berbahaya dari tubuh melalui urine. Begitupula jika digunakan sebagai skincare, dapat mengeluarkan zat-zat tak berguna dari kulit. Ada orang yang pernah mengalami jerawat setelah menggunakan jahe dan kayu manis, tapi jangan buru-buru menyimpulkan bahwa itu reaksi ketidakcocokan.

Jerawat karena tidak cocok (breakout) dan detoks itu beda

Detoksifikasi :
Jerawat karena detoksifikasi sering disebut sebagai purging, timbul di daerah yang memang langganan jerawat. Misalnya saya lebih sering muncul jerawat di pipi kanan, saat purging jerawat berkumpul di pipi kanan. 

Jerawat karena purging juga muncul di daerah yang ada hubungannya dengan organ hati, ginjal dan paru-paru. Seperti yang telah kita ketahui, hati fungsinya untuk detoksifikasi, ginjal untuk menyaring darah. Paru-paru menyaring karbondioksida dari darah sehingga darah yang beredar ke seluruh tubuh adalah darah yang bersih dan kaya akan oksigen. Jika ada perubahan aktivitas di ketiga organ tersebut, tidak heran jerawat akan muncul di area-area tertentu.



Breakout :
Jerawat bahkan muncul di daerah yang tidak biasa muncul jerawat atau di daerah yang tidak berhubungan dengan hati, ginjal dan paru-paru.

Jika breakout, hentikan pemakaian. Jika purging tidak perlu panik, lanjutkan saja tapi tidak perlu menaikkan dosis untuk mempercepat prosesnya, tetap gunakan dosis yang wajar. Ini berlaku untuk semua jenis skincare, baik yang alami maupun kimia.

Sebenarnya masker rempah-rempah tidak disarankan untuk dipakai setiap hari. Jika kamu suka menggunakan masker tiap hari, harus diselang-seling dengan masker lain yang tidak mengandung rempah-rempah.

Sekian dulu ya. Semoga bermanfaat!

Referensi

Disclaimer
  • Review ini berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di setiap orang tergantung kondisi kulit, bahan yang digunakan, dan kecocokan terhadap bahan.
  • Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.



No comments:

Post a Comment