Saya suka masker beras & kacang-kacangan, bikin kulit lembut, lembab dan fresh. Sengaja saya buat masker kering supaya bisa disimpan lama. Kalo nggak mau repot bisa pakai tepung beras & tepung kacang hijau yang udah jadi, tapi memang hasilnya beda sih dengan tepung yang kita proses sendiri. Nggak percaya? Coba aja. Saya pernah pakai tepung beras Rose Brand & tepung kacang hijau (yang untuk bahan kue), hasilnya di kulit nggak sebagus buatan sendiri.
Bikin sendiri susah nggak sih? Nggak susah kok. Gampang banget, cuma repot hehehe..
Bahan utama:
Beras putih ................. 100 gram
Kacang hijau .............. 100 gram
Bahan tambahan (optional) :
Untuk kulit acne prone
Kayu manis bubuk ........................... 1 sendok teh
Jahe bubuk ....................................... 1 sendok teh
Untuk masalah aging
Teh hitam (isi teh celup) .................. 1 kantong
Untuk kulit sensitif
Teh chamomile (isi teh celup) ......... 1 kantong
Boleh juga mengkombinasikan semuanya.
Cara membuat:
1. Cuci bersih beras dan kacang hijau, tiriskan. Lalu sangrai hingga kering.
2. Haluskan beras dan kacang hijau yang sudah disangrai. Boleh menggunakan food processor/ blender/ cobek dan ulekan / penggiling.
3. Sangrai kembali agar lebih kering dan awet.
4. Masukkan bahan tambahannya. Saya menggunakan kayu manis bubuk dan jahe bubuk, masing-masing 1 sdt.
5. Aduk rata, simpan di wadah tertutup rapat. Masker ini bisa tahan hingga 2 bulan.
Cara Pemakaian
Tambahkan air secukupnya, lebih baik air hangat sehingga menjadi pasta. Oleskan ke wajah dan leher yang bersih. Biarkan selama 20 menit, lalu bilas dengan air. Cara membilasnya sambil digosok perlahan karena masker ini juga berfungsi sebagai scrub. Gunakan 2-3 kali seminggu.
Boleh juga digunakan tiap hari, tapi tidak perlu digosok saat membilasnya.
REVIEW
Masker ini aromanya khas kacang hijau, wangi jahe dan kayu manisnya juga kuat. Kalo udah diseduh dengan air hangat baunya kayak bubur kacang hijau.
Saya kurang suka dengan sensasi kaku di kulit saat maskernya mulai mengering. Masker kacang-kacangan memang terasa agak kaku di kulit. Selain itu saya juga merasa agak gatal. Kacang hijau dalam bentuk masker atau toner selalu terasa agak gatal di muka saya, tapi buat saya nggak masalah karena saya suka efeknya. Kacang hijau tidak pernah menyebabkan kusam atau breakout di muka saya.
Setelah dibilas, kulit terasa lembab dan kenyal. Nggak sekering masker beras & rempah aja. Kulit muka menjadi agak cerah setelah maskeran dan scrubbing.
Oya, waktu PMS muncul 2 jerawat papule (jerawat kecil merah), di jidat dan pipi. Saya kasih masker ini, kemerahan berkurang dan ukuran papule mengecil.
Kesimpulan :
(+) Melembabkan, mengenyalkan, dan mencerahkan kulit
(+) Mempercepat penyembuhan jerawat (jika dicampur kayu manis dan jahe)
(-) Ada sensasi kaku dan gatal saat maskernya mulai mengering
Bikin lagi? Ya
Recommended untuk :
- Semua jenis kulit, bahan tambahannya bisa dipilih sesuai kebutuhan kulit.
- Orang yang terkena efek negatif dari penggunaan kosmetik abal-abal (karena kacang hijau punya fungsi detoksifikasi)
Tapi ingat, wanita hamil dan menyusui tidak boleh menggunakan rempah-rempah (kayu manis, jahe, kunyit dsb). Sudah sering saya jelaskan di beberapa postingan DIY sebelumnya.
Tentang ingredients
Kacang hijau / mung bean (Vigna radiata) merupakan bahan makanan sumber protein nabati yang punya kandungan nutrien cukup lengkap.
Kandungan kacang hijau mentah per 100 gram
Nutritional value per 100 g | |
---|---|
23.86 g | |
Vitamins | |
Thiamine (B1) | (54%) 0.621 mg |
Riboflavin (B2) | (19%) 0.233 mg |
Niacin (B3) | (15%) 2.251 mg |
(38%) 1.91 mg | |
Vitamin B6 | (29%) 0.382 mg |
Folate (B9) | (156%) 625 μg |
Vitamin C | (6%) 4.8 mg |
Vitamin E | (3%) 0.51 mg |
Vitamin K | (9%) 9 μg |
Trace metals | |
Calcium | (13%) 132 mg |
Iron | (52%) 6.74 mg |
Magnesium | (53%) 189 mg |
Manganese | (49%) 1.035 mg |
Phosphorus | (52%) 367 mg |
Potassium | (27%) 1246 mg |
Zinc | (28%) 2.68 mg |
Kandungan asam amino kacang hijau per gram protein
Alanine 0.81 %
Arginine 2.56 %
Aspartic acid 1.33 %
Cystine 0.29 %
Glutamic acid 11.69 %
Glycine 9.07 %
Histidine 1.52 %
Isoleucine 0.33 %
Leucine 9.12 %
Lysine 3.81 %
Methionine 0.62 %
Phenylalanine 2.76 %
Proline 5.27 %
Serine 2.85 %
Threonine 1.88 %
Tryptophan 0.63 %
Tyrosine 1.37 %
Valine 6.16 %
Asam amino adalah penyusun protein, termasuk kolagen pada kulit. Pasti semua udah tau ya, kolagen itu menentukan elastisitas kulit kita. Jika produksi kolagen menurun, ikatan kolagen menjadi longgar sehingga kulit mengendur dan timbul kerutan.
Kandungan asam amino dalam kolagen
Kacang hijau kaya akan antioksidan, yaitu flavone, isoflavone, flavonoid, isoflavonoid, polifenol, gallic acid, vitexin dan isovitexin.
Polisakarida (mannose, ramose, galactose) serta enzim SOD (superoxide dismutase) yang terkandung dalam kacang hijau berperan sebagai antioksidan, antimikrobial, anti peradangan. Jika dikonsumsi, kacang hijau bermanfaat bagi kesehatan karena sifatnya juga antihipertensif, anti diabetes, dan anti tumor.
Kacang hijau juga punya sifat detoksifikasi. Kacang hijau mengandung protein dan asam fenolik yang dapat mengeluarkan sedimen pestisida, merkuri, arsenik dan logam berat lainnya.
Kacang hijau digunakan dalam DIY skincare dan beberapa produk komersial karena sifatnya yang :
- mengangkat sel kulit mati dan kotoran dari kulit sehingga kulit menjadi bersih dan halus
- menyeimbangkan sekresi minyak
- anti peradangan
- meningkatkan imunitas kulit sehingga tidak mudah terinfeksi jamur maupun bakteri
- melembabkan kulit
- meningkatkan elastisitas kulit
Mungkin kalian yang familiar dengan skincare Korea kenal produk ini :
Sumber : The Face Shop, Nature Republic
Produk Indonesia juga punya masker kacang hijau lho..
Masker kacang hijau Sariayu
Fungsinya untuk membantu regenerasi kulit dan mengencangkan kulit
Kacang hijau memang oke banget manfaatnya untuk kulit. Jangan ragu mencoba kacang hijau!
Referensi
Disclaimer
1. Review dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di tiap orang tergantung jenis kulit, kecocokan terhadap bahan, kualitas bahan yang digunakan.
2. Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.
2. Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.
No comments:
Post a Comment