Saya punya masalah rambut kering sehingga butuh vitamin rambut. Nah masalahnya semua vitamin rambut yang dijual di pasaran selalu mengandung silikon. Silikon digunakan dalam hair products untuk memberikan efek lembut seketika, sayangnya silikon menghalangi nutrien dan kelembaban meresap ke dalam batang rambut, tentu saja silikon bukan solusi yang pas untuk problem rambut kering saya.
Daripada bingung pilih-pilih vitamin, saya lebih suka bikin sendiri. Kebetulan saya suka pakai santan sebagai masker rambut. Masker rambut favorit saya yatu santan + susu + madu, wanginya enak sekali. Sayang wanginya hilang setelah keramas. Lalu saya bikin vitamin rambut dari santan dan madu, nggak bisa dikasih susu karena bikin rambut kaku. Mau tahu vitamin rambut andalan saya? Yuk ditengok resepnya.
Bahan :
Distilled water ................. 100 ml
Gliserin ........................... 1 sdt
Madu ............................... 1 sdt
Santan instan ................... 1 sdt
Vitamin E 100 IU ........... 1 kapsul
Alkohol 70% .................. 1 sdt
Cara membuat
1. Masukkan 1 sdt gliserin ke dalam 100 ml distilled water.
2. Tambahkan 1 sdt madu.
3. Masukkan 1 sdt santan kental instan.
4. Tusuk kapsul vitamin E dengan jarum, lalu keluarkan isinya.
5. Tambahkan 1 sdt alkohol 70% lalu aduk rata. Simpan dalam botol kaca di kulkas, tuang ke botol spray seperlunya.
Hair vitamin ini bisa tahan 4-5 hari di kulkas. Alkohol di ramuan ini berfungsi sebagai pelarut dan pengawet. Gliserin juga sebagai pelarut selain melembabkan rambut. Jika tidak menggunakan gliserin nggak apa-apa, tapi alkoholnya ditambah jadi 1,5 sdt.
Cara menggunakan
Kocok dahulu, lalu semprotkan ke seluruh rambut saat masih lembab (bukan basah) setelah keramas. Dapat diulangi kapan saja dalam kondisi rambut kering.
REVIEW
Hair vitamin ini saya suka sekali aromanya. Kata teman saya rambut saya wanginya kayak biskuit Roma kelapa, hehehe..
Awalnya sempat khawatir santan & minyak vitamin E akan membuat rambut saya lepek, tapi ternyata tidak. Rambut saya baik-baik saja, nggak greasy atau lepek.
Yang saya suka, hair vitamin ini bikin rambut saya lebih lembut dan gampang disisir. Biasanya kan habis keramas rambut saya itu kusut, susah banget disisir. Efek lembutnya menurut saya nggak kalah dengan silikon.
Untuk efek mengatasi rambut bercabang saya kurang tahu, soalnya baru-baru ini trimming ujung rambut untuk menghilangkan cabangnya. Sebenarnya saya nggak berniat untuk trimming, soalnya saya mau lihat efek hair vitamin ini, tapi ibu saya udah ngomel-ngomel lihat kondisi rambut saya.
Mengurangi rontok? Ya, rontok karena patah lumayan berkurang, tapi saya kurang tahu untuk penyebab masalah rontok lainnya. Melembabkan rambut juga, tapi jika habis perjalanan kena angin dan panas matahari rambut kembali kering dan kusam.
Banyak orang yang pakai santan agar rambut cepat panjang. Saya pengguna setia santan, memang rambut jadi cepat panjang, terutama poni. Saya terpaksa trimming poni seminggu sekali, kalo nggak gitu poni saya bisa menghalangi penglihatan.
Hair vitamin ini lumayan cocok lah untuk saya. Yang nggak saya suka, hair vitamin ini nggak bisa disimpan di luar kulkas sama sekali. Meskipun sudah dikasih alkohol (sebagai pengawet) dan vitamin E (sebagai antioksidan yang memperlambat ketengikan), hair vitamin ini tetap rusak setelah dibiarkan 1 malam di suhu kamar. Nggak bisa dibawa travelling dong.
(+) melembutkan rambut saya dalam pemakaian pertama
(+) rambut rontok karena patah berkurang
(+) nggak bikin rambut saya lepek
(+) wanginya enak (karena saya suka aroma santan)
(-) nggak bisa disimpan di suhu kamar
(-) efek melembabkan rambut cuma sebatas di dalam ruangan, jika kita banyak kena angin & panas matahari rambut jadi kering lagi
Bikin lagi? Ya
Recommended? Ya, untuk kalian yang punya masalah rambut kering dan rusak
Santan banyak digunakan untuk merawat rambut rusak, maupun untuk menjaga kesehatan dan kilau rambut. Santan dapat menguatkan rambut, membantu pertumbuhan rambut, memperbaiki rambut rusak seperti patah, kering dan bercabang, juga menyehatkan kulit kepala sehingga mengurangi ketombe.
Santan dalam kemasan biasanya mengandung 22 - 25% lemak nabati. Kandungan lemak yang paling banyak adalah lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Lauric acid adalah salah satu lemak tak jenuh yang utama dalam santan, sifatnya antibakteri.
Santan mengandung beberapa jenis mineral. Mineral itulah yang dapat membantu menguatkan rambut dan menstimulasi pertumbuhan rambut. Santan ternyata juga mengandung growth promoting factor (zat perangsang tumbuh), yang mempercepat pertumbuhan pada kultur beberapa jenis sel tumbuhan.
21.33 g | |
Saturated | 18.915 g |
Monounsaturated | 0.907 g |
Polyunsaturated | 0.233 g |
2.02 g | |
Vitamins | |
Vitamin C | (1%) 1 mg |
Trace metals | |
Calcium | (2%) 18 mg |
Iron | (25%) 3.30 mg |
Magnesium | (13%) 46 mg |
Phosphorus | (14%) 96 mg |
Potassium | (5%) 220 mg |
Sodium | (1%) 13 mg |
Zinc | (6%) 0.56 mg |
Other constituents | |
Water | 72.88 g |
Sekian resepnya. Semoga bermanfaat ya!
Referensi
Disclaimer
1. Review berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di tiap orang tergantung jenis rambut dan masalah rambut yang dialami
2. Artikel ini dapat dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya
No comments:
Post a Comment