Saturday, December 13, 2014

Orang yang bersyukur tidak pernah merasa kekurangan

Artikel kali ini nggak ada hubungannya dengan DIY recipes, tapi ada sedikit hubungannya dengan beauty. Ya misalnya bersyukur dengan fisik yang kita miliki. 

Saya tahu, semua orang ingin punya fisik sempurna. Munafik dong kalo ada yang ingin jadi jelek, nggak ingin punya wajah yang cantik atau ganteng. Tapi keinginan itu harus disertai dengan sikap yang realistis dan bersyukur atas apa yang kita miliki sekarang.


Seandainya ada yang nanya pada saya tentang bagian wajah yang ingin saya ubah lebih bagus, saya akan jawab kulit dan bentuk hidung. Siapa yang nggak ingin punya kulit yang halus, flawless, pori-pori kecil, bebas jerawat, flek dan kerutan? Siapa yang nggak ingin punya hidung mancung?

Tapi saya realistis, itu semua sudah ditentukan oleh genetik, nggak bisa diubah. Saya nggak bisa mengubah pori-pori saya jadi nyaris nggak kelihatan, saya nggak bisa mengubah hidung saya lebih mancung karena genotype saya memang begitu. 

Semua dibatasi oleh potensi genetik
Phenotype (karakteristik yang tampak dari luar) ditentukan oleh genotype (karakteristik genetiknya)

Perempuan itu cenderung insecure dengan penampilannya, ini memag peluang bagi industri kosmetik dan suplemen kecantikan. Sayangnya banyak perempuan yang tidak realistis, ingin mencapai apa yang di luar batas potensi genetiknya. Misalnya genotype-nya sawo matang, tapi ingin putih seperti orang Korea. Salah satu cara yang ditempuh yaitu dengan memakai kosmetik dan suplemen berbahaya.

Jujur, saya jengah dengan pertanyaan-pertanyaan di postingan Masih Jaman Ingin Putih Instan dengan Produk Gajebo? yang jenis pertanyaannya seperti ini:
"Cream merek xxx aman nggak?"
"Suplemen xxx aman nggak?"
"Kata sellernya aman, terus juga ada no. FDA nya, menurut Lintang aman nggak?"
dsb.

Saya paham mereka ingin putih, kinclong, punya kulit sempurna yang bikin lalat kepeleset, tapi coba deh dipikir, memangnya blog ini database kosmetik? Memangnya saya pegawai BPOM RI atau FDA Thailand?

Saya yakin para penanya hal-hal semacam ini juga suka menanyakan hal yang sama di forum-forum tentang beauty -- dan biasanya nggak digubris oleh member forum tersebut. Gimana mau digubris, sudah banyak orang yang mengingatkan soal bahayanya produk gajebo, tapi mereka masih nekat aja mau nyoba.


Gluta wink white lotion

Fruity white body cream
Gluta over white

Gluta all in one

Gluta Drink

Aura Glow

Saya sering ditanyai keamanan produk-produk ini. Memangnya saya database BPOM atau FDA Thai?
Daripada nyampah di blog orang lebih baik belajar jadi konsumen yang cerdas & manusia yang bersyukur

Mengapa masih ada orang yang mau menggunakan produk gajebo? Mengapa masih banyak yang tertarik untuk mencoba produk-produk yang nggak jelas keamanannya?

Jawabannya simpel : karena mereka kurang bersyukur.
Bukan karena mereka tidak cerdas.

Kita bisa jadi konsumen cerdas jika rajin baca beauty blog yang benar (bukan beauty blog yang menyesatkan) maupun gabung di forum-forum kecantikan. Biarpun udah rajin baca dan ngerti bahaya produk tersebut, orang bisa tetap penasaran dengan produk gajebo, selama mereka serakah ingin punya kulit sempurna.

Warna kulit ditentukan oleh genetik
Jangan memaksakan punya kulit putih jika kita memang bukan dari ras kulit putih

Standar "cantik" yang ingin dicapai oleh banyak orang, entah asli atau palsu

Cantik itu datang dari hati yang bersyukur dan bahagia

Banyak perempuan yang terjebak untuk tampil selalu sempurna, karena mereka pikir orang akan lebih menyukai atau menghargai mereka jika mereka punya fisik secantik model kosmetik.

Tapi percaya deh, orang itu nggak cuma melihat luarnya saja. Jika ingin disukai dan dihargai oleh orang lain, yang harus pertama kita lakukan adalah menyukai dan menghargai diri sendiri.

Terima fisik kamu apa adanya, tapi rawat dengan sebaik-baiknya. Merawat dengan sebaik-baiknya bukan berarti harus beli produk mahal yang harganya jutaan dengan rangkaian skincare yang komplit dari A sampai Z. 

Beli produk yang mahal dan komplit tentu saja boleh jika ada budget. Misalnya tidak ada, beli produk yang sesuai kantong tapi terbukti aman. Jangan sampai beli produk gajebo karena ingin hasil yang cepat tanpa budget besar.

Orang menyukai dan menghargai orang lain lebih karena sifat dan perilaku, sesuatu yang disebut inner beauty. 


Inner beauty dan outer beauty harus seimbang. Secara fisik tidak harus sempurna seperti model kosmetik, tapi terawat. Jika kamu sudah merawat fisik dengan baik dan punya inner beauty yang bagus, kecantikan itu akan terpancar ke luar.

Bersyukur itu sumber dari segala kebahagiaan. Saat kamu bersyukur dan menerima diri apa adanya, kamu nggak akan pernah merasa jelek.


Disclaimer:
Artikel ini boleh dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.



No comments:

Post a Comment