Wednesday, December 3, 2014

DIY Guava Tea Face Mist

Hai..

Siapa yang belum pernah pakai daun jambu biji sebagai skincare? Hmm.. mungkin banyak yang belum tahu ya, ini resep tradisional lho. Jaman SMA saya jerawatan parah, ada ibu-ibu tetangga yang menyarankan saya untuk mencoba daun jambu biji. Lumayan ngefek untuk jerawat hormonal masa puber, tapi akhirnya saya stop menggunakannya karena pohonnya ditebang, hehehe..

Kali ini saya memodifikasi resep tradisional supaya lebih mudah digunakan, yaitu dibuat face mist. 




Bahan yang diperlukan :

Daun jambu biji muda (bagian pucuk) ....... 6 - 7 lembar
Teh melati ................................................ 1 sendok teh (atau 1 kantong jika menggunakan teh celup)
Distilled water .......................................... 110 ml
Gliserin .................................................... 1/2 sendok teh

Distilled water bisa dari merek Cleo, Amidis, atau Indomaret demineral water

Gliserin biasa dijual di toko bahan kimia, jadi jangan mencari di apotik - pasti nggak ketemu
Jika tidak tahu lokasi toko bahan kimia, gliserin bisa diganti dengan madu

Jika tidak ada daun jambu biji, bisa diganti dengan daun salam. Manfaatnya sama. Sebenarnya sebelum menulis artikel ini saya sudah menyiapkan resep DIY Bay Leaf Toner (toner daun salam), bahannya persis sama, hanya diganti daun salam. Berhubung hard disk saya rusak, semua fotonya hilang. 

Cara membuat :

1. Daun jambu dicincang halus.


2. Seduh teh dan daun jambu dengan distilled water mendidih.


3. Dinginkan air seduhannya.


4. Tambahkan setengah sendok teh gliserin atau madu.


5. Masukkan ke botol spray, daya tahannya 1 minggu di kulkas atau 4 hari di luar kulkas.


Cara menggunakan :

Semprotkan pada wajah yang masih lembab setelah mencuci muka, lalu lanjutkan dengan skincare lainnya (serum, pelembab, sunblock, dsb. sesuai rutinitas kamu)

REVIEW

Saya sudah menggunakan face mist ini selama 6 hari. Berdasarkan pengalaman saya, face mist ini memberikan hasil paling optimal setelah 2-3 hari penyimpanan di luar kulkas. Mungkin karena tehnya sudah basi, tapi teh basi justru hasilnya luar biasa di kulit. Kulit jadi lembab, kenyal, dan komedo terbuka (blackheads) tidak cepat muncul. Biasanya kan saya langganan blackheads, setelah seharian beraktivitas langsung full ngumpul di dagu dan hidung. Dengan face mist ini, blackheads lebih terkontrol.

Untuk jerawat saya kurang tahu, saya nggak sedang jerawatan. Untuk minyak, memang face mist ini bisa mengontrol minyak. Muka saya nggak cepat mengkilap akibat sunscreen yang saya pakai.

Face  mist ini oke untuk relaksasi kulit yang lelah. Buat kompres area sekitar mata juga bagus banget, saya suka mengompres area mata dengan face mist ini, langsung adem dan nggak tegang lagi. Kalo sering berhadapan dengan komputer kan gitu, mata cepat lelah dan tegang. Akhirnya cepat timbul kerutan dan kantong mata deh.

(+) Tidak perlu disimpan di kulkas, manfaatnya justru lebih optimal jika di luar kulkas
(+) Mengontrol minyak dan komedo
(+) Menyegarkan kulit yang lelah

(-) Kurang melembabkan untuk kulit yang sangat kering, mungkin gliserinnya harus diperbanyak

Recommended for :
Semua jenis kulit, terutama yang oily & acne prone

Tentang Ingredients

Daun jambu biji (Psidium guajava) tinggi antioksidan dan antibakteri. Kandungannya antara lain tannin,  phenol, triterpenes, lectin, quercetins, leucocyanidin, sequiterpenes hydro-carbons, caryophyllenes, sterols, gallic acid, guavins A, C dan D, carotenoid, vitamin. 


Daun jambu biji juga mengandung flavonoid seperti  morin-3-O-lyxoside, morin-3-O-arabinoside, quercetin, quercetin-3-O-arabinoside yang memiliki aktivitas antibakteri yang kuat. Daun jambu biji diteliti efektif menghambat pertumbuhan sejumlah mikroorganisme seperti Staphylococcus, Shigella, Salmonella, Bacillus, E. coli, Clostridium, Pseudomonas dan jamur Candida spp. Daun jambu biji banyak digunakan untuk pengobatan luka secara tradisional.

Sifat daun jambu biji adalah :
  • antimikroba
  • anti-inflammatory 
  • antimalarial
  • antitumor
  • antiallergic
  • antimutagenic
Dalam skincare, daun jambu biji digunakan untuk :
  • mengobati jerawat
  • menghilangkan komedo terbuka (blackheads)
  • meredakan gatal-gatal
  • mengencangkan kulit (anti aging)

Lalu mengapa saya memilih teh melati? Melati (Jasminum spp.) punya banyak manfaat untuk kulit:
  • melembutkan kulit
  • melembabkan kulit
  • meningkatkan elastisitas kulit
  • memudarkan bekas luka
  • meredakan kemerahan dan iritasi
  • mengobati dan mencegah jerawat
Kandungan bahan aktif dalam minyak esensial melati antara lain methyl antranilate, indole, benzyl alcohol, linalool, dan skatole. Sifatnya adalah antibakteri dan antivirus.

Sekian resep dan reviewnya, semoga bermanfaat. Selamat mencoba!

Referensi :

http://www.academicjournals.org/article/article1380531661_Rattanachaikunsopon%20and%20Phumkhachorn.pdf
http://www.academicjournals.org/article/article1380557882_Abubakar.pdf
http://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-guava-leaves-for-skin-hair-and-health/
http://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-arabian-jasmine-for-skin-hair-and-health/
http://en.wikipedia.org/wiki/Jasmine

Disclaimer:

  • Review dibuat berdasarkan pengalaman pribadi, hasilnya dapat berbeda-beda di orang lain tergantung jenis kulit dan kecocokan terhadap bahan
  • Artikel ini dapat dicopy atau dikutip dengan sedikit perubahan, dengan mencantumkan link blog ini sebagai sumbernya.


1 comment:

  1. Hey, ini artikel seluruhnya di copas dri randomwomderland blognya kak Lintang

    ReplyDelete